Tidak Ingin Menyakiti Perempuan Lain

978 Kata

“Masuk!” seru Akbi yang sudah berada di dalam bathub hanya memakai celana dalam. “Enggak!!” “Gue bilang masuk ya masuk! Buka dulu baju lo!” “Udah malem Bi, nanti masuk angin!” “Gue itu suami lo, Bee! Lo harus nurut sama gue jadi kalau sekarang gue bilang lo masuk ke bathub ya lo harus masuk!” Bee mengesah, ucapan Akbi ada benarnya tapi suami seperti apa dulu? Mereka ‘kan hanya melakukan pernikahan sandiwara tapi juga Bee masih ingat ketika berjanji di hadapan Tuhan, Bee memang telah memasrahkan hidupnya pada Akbi. Namun permintaan Akbi kali ini sungguh keterlaluan, lelaki itu menginginkannya masuk bersama ke dalam bathub. Apa Akbi sudah kehilangan akal? Membantah keinginan Akbi pun bukan ide bagus karena lelaki kasar itu pasti akan terus memaksanya. “Aku udah mandi, Bi!” B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN