Part 53

1378 Kata

Danish                   “Gue minta maaf. Ya ampun, kalian natep gue gitu banget.” Untuk kesekian kalinya, malem itu Arfa meminta maaf atas kejadian memalukan yang terjadi tadi sore.  Saat ini aku hanya bisa menghela napas panjang, sementara Dea duduk di sampingku dengan kepala sedikit bersembunyi di balik lenganku. Meski Arfa masih keluargaku dan bukan orang asing, tapi tetap saja, yang tadi sore tidak seharusnya dia lihat. “Gue nggak lihat apapun, sumpah! Maksudnya, hanya sepersekian detik. Gue kan tadi langsung keluar,” ucap Arfa lagi, kali ini sambil menggaruk tengkuknya. “Tapi kan harusnya ketuk pintu dulu, Fa.” Akhirnya Dea yang dari tadi diam, ikut bersuara. “Sumpah ya De, gue udah ketuk pintu sampe beberapa kali tapi nggak ada tanggepan. Hape gue lowbat, sementara gue har

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN