Part 64

2002 Kata

                Beberapa bulan kemudian... Dea                   “Ayo masuk, masuk. Payungnya taruh luar aja, nggak papa. Aman,” ucapku siang itu ketika Rinda, Lia, juga Fia, mampir ke rumahku. Ngomong-ngomong, Juni tidak ikut karena sebenarnya kami barusaja mendatangi acara  wisudanya. Jadi ya sudah  jelas saat ini Juni masih sibuk dengan keluarganya, sementara ketiga temanku memutuskan untuk main ke rumahku. “Mau minum apa?” tanyaku begitu kami semua masuk rumah dan menutup pintu. “Apa aja, De. Yang penting anget,” sahut Fia dengan bibir sedikit mengigil. “Oke.”                 Sebelum membuatkan mereka minuman, aku mengajak mereka untuk duduk di ruang tengah. Mereka sudah aku anggap seperti keluargaku, jadi ketika mereka main ke rumah pasti langsung kubawa ke ruang tengah a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN