Seorang wanita duduk sendirian di sebuah kafe sambil menikmati langit senja. Wanita bertubuh sempurna yang berbalut gaun selutut warna nude itu sesekali menyesap jus tanpa gula. Ia terus menatap semburat jingga, takut nanti tiba-tiba hilang begitu saja. Rosa Diandra namanya. Wanita yang hidupnya serba mewah dan berkecukupan. Ia bergelimang harta. Meski begitu, sering kali ia merasa kesepian. Mamanya Rosa istri siri, simpanan seorang pejabat dan pebisnis sukses. Permainan mereka sangat rapi hingga istri sah sang pejabat tidak tahu dan tidak terendus pihak luar. Untuk menutupi, ada seorang sopir yang selalu datang bersama pejabat itu. Sopir itulah yang diakui sebagai suaminya di lingkungan sekitar. “Pa, Oca kangen Papa,” ujar Rosa saat masih SD dulu selalu diingatnya. Ia sedang melakukan