Bab 78. Kedatangan Mertua

1054 Kata

Dari postingan Lukman, Zia ganti men-scrool beranda Anggi dan menemukan postingan serupa yang intinya merindukan dirinya, berharap Zia lekas diketemukan. Di postingan itu, kadang ada inisial dirinya, kadang tidak. Namun, Zia tahu itu untuknya. [Alhamdulilah, akhirnya menemukan titik terang.] Itulah postingan terakhir Anggi dan setelah itu tidak ada postingan lagi. “Kamu oke, Na?” tanya Yuli sambil mengelus lengan Zia saat mengetahui wanita itu menangis. “Aku oke, Mbak. Hanya sedikit terharu saat ada orang yang masih khawatir denganku. Di antara beberapa orang yang tidak suka, setidaknya ada dua orang yang cukup peduli.” Zia menghapus air matanya. “Ya udah, sana kabari kalau kamu selamat dan dalam keadaan sehat.” Zia mengangguk dan mulai mengirim pesan kepada Lukman. “Assalamualaikum.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN