Bab 66. Orang Asing Lagi

1002 Kata

“Tenang, Bos. Semua kami lakukan tanpa meninggalkan jejak apa pun.” Suara di seberang menimpali. “Yakin?” tanya Rosa. “Iya. Kami juga masih memantau dari jauh. Kalau ada yang belum beres, opsi kedua sudah kami siapkan. Tenang saja, Bos. Semua sudah beres." “Kerja bagus. Kita bertemu di tempat biasa. Tapi tunggu kabar dari saya kapan waktunya. Segera saya selesaikan kekurangannya.” “Siap. Asal jangan lama-lama karena kami butuh uangnya segera. Kalau Bos menunda-nunda, kami bisa buka mulut." “Iya! Dasar bawel!" Panggilan pun dimatikan. Rosa tersenyum puas. Satu masalah terbesarnya telah disingkirkan. Ia kini bisa bernapas lega sebab tidak ada lagi penghalang hubungannya dengan Satria. "Ini harus dirayakan." Rosa terbahak-bahak. "Bang Satria, meskipun kau sudah dua kali menalakku, ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN