Bab 81. Rencana Pernikahan

1137 Kata

“Kalau aku bilang siapa orangnya, apa Mbak bakal dukung? Udah kelihatan ada di pihak Latifa gitu. Pakai acara nyuruh aku setuju segala. Aku minta Mbak datang buat ngasih solusi, tapi solusimu sesat, Mbak.” Faruq bangkit. “Sesat dari mananya? Itu sudah solusi terbaik menurut Mbak. Kamu sudah kenal Latifa dan keluarganya, mereka dari keluarga baik-baik. Dan yang terpenting kamu nggak perlu lagi adaptasi dengan keluarga baru.” Faruq menggeleng, lalu mulai mengayun kaki. “Heh, tadi nyuruh datang, sekarang malah ngacir ninggalin Mbak gitu aja.” “Udah nggak mood bicara sama Mbak,” ujar Faruq lemah, tetapi masih bisa didengar Farah. “Kenapa, sih, kamu? Tumben sensi amat kayak gini? Faruq!” Faruq mengabaikan teriakan sang kakak. Ia tetap berjalan menuju tangga dan melangkah cepat menuju ke l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN