Bab 49. Pendarahan

1114 Kata

Faruq merasa dejavu dengan semua ini. Kejadian sekarang mengingatkannya dengan beberapa tahun silam. Pria itu berusaha menguasai diri, enggan larut dengan masa lalu. Ia akhirnya mengekor para tenaga medis yang membawa Nilna. Pria berkemeja navy tersebut berhenti saat pintu ruang operasi ditutup. Diempaskannya tubuh di kursi. Faruq dan rombongan selesai melakukan dinas kerja di Jawa Tengah. Ban mobil yang mereka tumpangi mendadak kempes di tengah jalan hutan jati daerah perbatasan Nganjuk Madiun, jauh dari permukiman warga. Mereka terpaksa berhenti dan mengganti ban mobil. Saat akan kembali melakukan perjalanan, Faruq tiba-tiba ingin buang air kecil dan tidak bisa ditahan lagi. Berbekal botol minum yang sudah habis, ia berjalan agak masuk ke hutan dengan ditemani Akmal. Botol itu untuk jag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN