Bab 53. Jatuh Tertimpa Tangga

1001 Kata

“Apa-apaan ini?” teriak Satria saat mengetahui pemuda itu ternyata bukan orang yang tepat dimintai tolong. Bukan menolong, malah menodong. "Angkat tangan!" bentak pemuda itu sambil menempelkan pisau tepat di leher Satria. Sedikit saja Satria bergerak, mata pisau siap membuka jalan darah menetes. Satria menurut. Ia mengangkat kedua tangan. “Cepat serahkan barang berhargamu atau nyawamu akan melayang!” bentak pemuda itu lagi. “Saya akan melaporkanmu ke polisi kalau sampai berani macam-macam!” desis Satria. “Iya kalau kamu masih hidup. Kalau sudah m*ti? Kamu bisa apa?” Pisau makin menempel dengan leher Satria. Satria serba salah. Ia ingin melawan, tetapi bergerak sedikit saja takut pisau itu benar-benar memenggal kepalanya. Pemuda itu bersiul. Beerapa saat kemudian, teman-temannya data

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN