Terhitung sudah satu tahun Rex menjalani rutinitas sekolah kursur. Kalau boleh mengeluh, Rex akan mengeluhkan suara hatinya yang lelah dengan hidup seperti ini. Semua dimakan mentah-mentah oleh otaknya yang belum sampai pada pelajaan bisnis. Matematika, bisnis, kursus bela diri membuatnya ingin mati gaya. Saat ini, Rex tengah latian bela diri di rumah, papanya memberikan lawan seimbang untuk Rex, tapi Rex tidak mau. Rex hanya mau bertarung dengan papanya. "Kalau papa tidak mau, tidak usah lanjutkan," ucap Rex dengan pongah.Makin hari, Rex tumbuh menjadi anak yang angkuh, keras kepala dan membangkang orang tua. "Okey sama papa," jawab Gerald. "Mas, udah. Sudahi pelajaran bela diri yang tidak berguna seperti ini. Kamu mengajari Rex tidak baik," ucap Keyara menarik tangan suaminya. Namun,