Brugghhh "Aduhhh!" pekik Rex kecil tersungkur karena timpaan rating pohon yang sedikit besar. Rex jatuh telungkap dengan goresan di lutut dan sikunya. Rex berteriak meminta tolong di antara derasnya air hujan. Untuk pertama kalinya, Rex yang kuat menangis sekencang-kencangnya. Punggung Rex sakit sekali, siku dan lututnya juga sangat perih. Suara guntur dan kilatan petir yang bersatuan membuat Rex ketakutan. Walau dituntut untuk tidak takut apapun, nyatanya Rex tidak bisa. Bocah itu tetap bocah usia enam tahun yang masih mempunyai sisi takut terhadap hal yang menyeramkan. "Huwaaa mama ... hiksss tolong Rex, ma!" Rex menangis dan meraung kesal. Ia tidak bisa berdiri karena rating pohon yang menimpa tubuhnya. "Mama kalau sakit Rex yang pijatin, saat ini Rex sakit, ma. Mama gak mau tolongi