"Geli! Jangan suka makan sembarangan. Kamu lagi hamil, ingat!" Bibir Gelia langsung mengerucut. "Ya udah. Nggak jadi." "Kita ke restoran. Kamu ingin makan lele, kan?" "Nggak jadi. Kita pulang saja." Gaston mengembuskan napas panjang. Harus mau mengalah yang penting istrinya mau makan. Demi calon anaknya. Perlahan, Gaston meminggirkan mobilnya. Dalam hati perempuan itu tersenyum bahagia. Enaknya jadi wanita hamil itu bisa mengerjai suaminya seperti ini. "Kamu tunggu di sini. Biar aku yang turun. Kita makan di rumah saja." "Enakan makan di sini, Gas. Kalau dibawa ke rumah, nikmatnya sudah hilang." "Geli, please! Tempatnya kumuh begini banyak bakteri. Ayolah. Jangan egois. Ini demi kamu dan anak kita. Lagipula sekarang sudah malam. Tidak baik wanita hamil kena angin malam." Kali ini