"Cia, jangan loncat-loncat. Mama pusing sayang!" Bahkan untuk bangun saja, wanita itu kesusahan. Kepalanya berat, berkunang-kunang juga perut yang mual.
Namun, balita berusia lima belas bulan itu bukannya menurut, tapi malah semakin gencar loncat-loncat di atas ranjang sembari berteriak kegirangan. "Mama, bangun!" ucapnya dengan nada suara yang masih cadel dan kurang seberapa jelas. Maklum saja, di usianya yang setahun lebih tiga bulan, Cia masih belajar berbicara. Bahkan bisa berjalan saja juga baru tiga bulan yang lalu. Namun, karena balita itu memang dasarnya aktif, jadi ada saja tingkah lakunya. Seperti halnya pagi ini, melihat sang mama yang masih meringkuk di atas ranjang, Cia langsung naik dan berloncat-loncatan dengan tujuan membangunkan mamanya. Siapa sangka jika sebenarnya sang
