Memergoki Peter

1129 Kata

Anya menatap Thomas yang sedang duduk di bangku taman di sebelahnya, pesta kembang api dan festival di balai kota masih terus berlangsung dengan sangat meriah. “Thomas, aku tahu aku sudah menerima lamaran dan juga kini sedang memakai cincin berlian yang kamu berikan. Tapi ada hal yang mengganjal dan tampaknya sangat keliru.” “Apa maksudmu?” Thomas mengernyit ke arah Anya tak mengerti. Anya menarik nafas perlahan, uap air terlihat jelas ketika ia menghembuskan nafasnya kembali, udara masih tetap dingin malam ini. “Aku, aku masih terikat hubungan dengan Peter dan aku tidak tahu bagaimana cara untuk mengakhiri hubungan diantara kami. Jangan keliru, tapi aku lebih mencintai dirimu dan merasa sangat nyaman karena itulah tadi aku spontan menerima lamaran yang kamu ajukan.” Anya menjelaskan a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN