Anya terbangun dari tidur dan menatap sekitarnya sambil tersenyum, untuk pertama kali sejak bertahun-tahun dia bisa tidur dengan sangat nyenyak. Ia kemudian menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah itu memutuskan untuk mencari sarapan serta belanja pakaian juga cemilan di luar hotel. “Aku akan mencari apartemen di sekitar sini, mungkin akan sedikit mahal tapi sepertinya bisa aku tutupi dengan gajiku nanti. Kalau terus tinggal di hotel apalagi di kamar suite seperti ini, aku bakalan merepotkan Thomas,” gumam Anya yang sudah siap, ia lalu melangkah keluar dari kamar suitenya. Di sebuah kafe, sambil memakan sandwich dan minum secangkir latte, Anya memeriksa smartphonenya. Ada puluhan panggilan tak terjawab dan belasan pesan chatting, semuanya berasal dari Peter yang mencoba