“Sudah siang, aku akan membangunkan Peter dan Karlota untuk mengajak mereka sarapan bersama dengan kita.” Vivian hendak berdiri dari kursinya.
“Tidak usah Vivian. Biarkan saja mereka, lagi pula kita tahu kalau mereka mungkin masih lelah. Biarkan saja mereka menikmati waktu dan kebersamaannya,” cegah Thomas.
“Thomas benar, biarkan saja mereka. Aku yakin kalau mereka lapar tentunya akan bangun dan datang ke sini.” Anya ikut menimpali.
Vivian menghena nafasnya, ia menatap Anya dan Thomas yang masih menikmati sarapan mereka.
“Aku hendak berpamitan kepada Peter dan Karlota, kepada kalian berdua juga. Siang atau sore nanti aku akan kembali ke Minesotta.”
“Kenapa terburu-buru? Tinggallah di sini selama beberapa hari lagi. Nanti aku akan menyuruh Ruben dan pilot pesawat jet pribadiku untuk me
