“Masuk!” perintah Thomas ketika ada seseorang mengetuk pintu ruangannya yang sengaja ia tutup. Saat ini dia dan Peter tengah membahas rencana untuk pembelian saham dari sebuah perusahaan start up yang diperkirakan akan meraih keuntungan besar dalam beberapa tahun ke depan. Hanya dia dan Peter saja yang tahu mengenai rencana tersebut. “Selamat siang, Tuan Thomas, Tuan Peter. Maaf kalau saya mengganggu, tapi ada surat untuk Anda Tuan Thomas.” “Surat? Siapa yang mengirimnya?” “Saya tidak tahu, tadi ada seorang kurir yang datang dan sebab di atas surat ini dicap dengan kata-kata super confidential. Maka saya langsung segera menyerahkannya pada Anda, khawatir jika memang sangat penting!” Nancy mengulurkan sebuah amplop cokelat berukuran A4 yang tersegel dengan lem. “Terima kasih, Nancy. Tol