Thomas yang mendadak marah sebab menerima beberapa foto yang memperlihatkan kemesraan antara Anya dengan seorang laki-laki yang tidak ia kenal, memutuskan untuk pulang ke mansionnya dan tidak menunggu sampai jam kerjanya berakhir. Ruben yang merasa heran sebab sang majikan malah pulang siang itu tetap menjalankan perintahnya dan melajukan limosin menuju ke mansion. “Tuan Thomas, apakah Anda merasa kurang sehat sehingga memutuskan pulang lebih awal? Jika benar, maka apa tidak sebaiknya Anda saya antarkan untuk menemui dokter atau menuju ke rumah sakit?” Thomas menghela nafasnya beberapa kali, ia masih tampak geram. “Aku baik-baik saja, Ruben. Hanya saja memang ada masalah yang harus aku bereskan di mansion.” Ruben mengangguk, “Baik Tuan Thomas, kalau begitu kita akan langsung menuju ke