Thomas terbangun ketika merasakan sesuatu yang kenyal dan basah menyentuh dahi, mata, hidung, pipi dan kemudian berakhir mengulum bibirnya. Ia melihat Sherly yang tampaknya sudah lebih dahulu bangun dan sepertinya ingin meneruskan apa yang telah mereka lakukan semalam. Thomas baru kali ini melihat wanita yang sangat membara seperti Sherly, padahal mereka sudah melakukannya beberapa ronde.
“Pagi, Thomas. Aku kira kamu tidak akan bangun setelah kecapekan semalam.”
Thomas bangkit dan duduk di atas ranjang sementara Sherly masih meneruskan aktivitasnya mengecup semua bagian tubuh Thomas yang bisa ia jangkau.
“Ini sudah pagi, bukankah kamu seharusnya pulang? Atau kamu ingin kita bermain lagi sampai siang?”
Sherly berhenti mengecup dahi Thomas dan ia turun dari ranjang sambil merapikan kimon
