Ruben dengan mulus memasukkan limosin ke dalam parkiran VVIP di sebuah hotel mewah yang berada di sekitar fifth avenue. Sebenarnya hotel ini pun termasuk dalam salah satu aset rahasia yang dimiliki oleh Thomas. Karena itu, ia memiliki sebuah kamar penthouse yang paling mewah dan siap untuk digunakan kapan saja dia inginkan.
“Kamu yakin dia akan datang ke sini?” tanya Thomas memastikan, sudah agak lama dia tidak bermain dengan seorang sugar baby dan one night stand. Sedikit canggung jadinya, karenanya Thomas banyak menarik nafas dan bertanya kepada Ruben.
“Anda jangan khawatir, Tuan Thomas. Kita tadi sudah berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan dengan Nona Sherly. Dia akan datang ke hotel ini, sebab menurutnya dia berada sekitar satu blok saja. Mungkin dalam waktu sepuluh atau dua pulu
