James menjemput Anya dan Thomas Junior, sekitar jam sepuluh siang ini mereka bertiga akan mendatangi kantor pusat milik Thomas sesuai dengan janji yang diberikan, lebih tepatnya diperintahkan oleh Thomas semalam sebelum mereka pulang dari apartemen lama milik Peter.
“Anya, kamu sudah siap?” tanya James begitu masuk ke dalam kedai kopi.
Anya yang sudah menggendong Thomas Junior dengan gendongan depan tipe hip seat mengangguk. Ia kali ini tidak akan melepaskan Thomas Junior sedikit pun juga dari pengawasan, ia tidak akan mudah lagi menyerahkan sang bayi kepada orang yang ingin menggendongnya meskipun ia mengenal orang tersebut. Apa yang telah terjadi sudah memberikan sebuah pelajaran penting dan berharga bagi dirinya.
“Aku sudah siap, aku heran kenapa Thomas menyuruh aku dan Thomas Junior
