Waktu menunjukkan jam sebelas lebih dua puluh lima menit malam, hanya sekitar setengah jam lagi tengah malam akan tiba. Vivian yang gelisah sebab tidak mengira jika sang anak Peter akan terlibat dengan masalah yang sangat gawat dan serius tidak bisa memejamkan matanya. Ia hanya duduk termenung di ranjangnya.
Thomas dan Ruben tidur di kedai yang ada di lantai bawah, mereka hanya beralaskan karpet dan kasur lipat. Padahal Ruben sudah memberikan saran supaya Thomas tidur bersama dengan Vivian, tapi Thomas menolaknya. Setelah apa yang sudah terjadi, ia merasa perlu menjaga jarak terlebih dahulu dengan Vivian.
‘Tring!’
Sebuah pesan masuk ke dalam handphone Vivian yang diletakkan di meja di dekatnya.
Vivian tersentak, ia yang sedang melamun memang menjadi kaget dan terpaksa mengambil handpho
