Vivian melangkah masuk ke dalam kamar utama mansion setelah dipersilahkan oleh Thomas, ini adalah pertama kalinya. Ia mengamati isi di dalam kamar utama tersebut dan terkagum dengan betapa luas dan betapa mewah semua yang ada di dalamnya.
“Astaga, Thomas! Ini luar biasa. Seumur hidup aku baru kali ini melihat sebuah kamar yang seluas dan semewah ini!”
Thomas menghampiri dan mendekap Vivian lalu berbisik dengan lembut di telinganya.
“Di sini pun kedap suara, kamu tidak perlu menahan diri saat mengerang atau melenguh nanti saat kita melakukan hubungan enak-enak.”
“Kamu ini Thomas, selalu kesana saja pikiranmu!” delik Vivian dengan manja ia mencubit pinggang Thomas.
Thomas tersenyum, “Jangan malu begitu Vivian, aku sangat senang dan merasa jauh lebih b*******h saat mendengar erangan dan
