Persiapan untuk upacara pernikahan antara Thomas dengan Anya sudah semakin matang saja, dalam hitungan hari kini upacara pernikahan itu akan terlaksana.
“Apa kamu tidak mau mengundang orang tua, keluarga dan teman-temanmu?” tanya Thomas kepada Anya. Mereka saat ini sedang berjalan-jalan di taman samping mansion yang luas.
“Aku rasa tidak perlu, aku sudah tidak memiliki orang tua sejak di senior high school. Aku tinggal bersama dengan paman dan bibiku. Mereka sudah aku kabari tapi sepertinya tidak akan bisa datang sebab kondisi pamanku yang sedang sakit-sakitan. Bibiku hanya mengucapkan selamat dan berdoa pernikahan kita berdua akan langgeng. Aku juga berjanji nanti akan pulang bersama dengan dirimu dan bayi kita nanti.”
“Baiklah kalau demikan. Tunggu dulu, apa maksudmu dengan bayi kita?
