Bab 73. PERANG DARAH

1461 Kata

Tanpa perencanaan sama sekali Xander mendorong Kakaknya dengan kasar. Pria itu kaget pastinya namun raut wajah Xander sama sekali tidak berubah. Kedua mata hazel mereka saling bertatapan dengan sengit. Sejak ia tahu Zoya pergi menyusul Matthias ke Belanda saja ia sudah menduga akan ada masalah pada hubungan keluarga mereka. Dan akhirnya kini benar-benar terjadi dan menurutnya sangat mengerikan. "Apa yang kau katakan pada Zoya?" Xander bertanya datar, pun nada suara yang sangat dingin. "Kau merayunya?" Matthias mendesis geram sambil menjauhkan tubuh mereka. "Aku dan Zoya melakukan ini atas suka sama suka. Jangan menghakimi orang tanpa tahu apa pun, adik!" Matthias menekankan Xander akan posisinya yang jauh lebih tua. "Omong kosong!" Xander berdecih muak. "Umurmu jauh lebih tua seharusn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN