Waktu bergulir begitu cepat. Tak terasa, yang tersisa hanya tinggal sepekan saja, sebelum akhirnya pernikahan antara Lio dan Yasmin terselenggara. Lio memilih untuk menyerahkan segala persiapan pernikahan mereka pada Yasmin dan juga orang tua mereka. Ia hanya mengikuti kemauan dari calon istrinya itu. Baik soal lokasi pernikahan, dekorasi, hingga baju pernikahan yang akan mereka gunakan nantinya. Tanpa protes sedikit pun. Shilla sendiri masih tetap bertahan dengan pekerjaannya sebagai sekretaris Lio. Sebab ia memang masih membutuhkan pekerjaan ini. Ia berusaha bersikap seprofesional mungkin. Mengabaikan hatinya, yang semakin sakit tiap detiknya. Terutama di saat hari pernikahan sang mantan semakin dekat. Sekuat hati, ia mencoba untuk tetap tegar menghadapinya. Siang ini Shilla menyanta