Lio mengajak Yasmin kembali ke ruangannya. Ia mengurungkan niatnya untuk makan siang. Rasa lapar yang ia rasakan sejak tadi, hilang begitu saja setelah melihat tingkah Yasmin terhadap Shilla. Dengan kasar, Lio melepas lengan Yasmin yang masih setia melingkar di lengannya, begitu mereka sampai di ruangan Lio. Yasmin sedikit terkejut, dengan tindakan Lio tersebut. Sebab sejak tadi, pria itu sepertinya tak keberatan dengan semua perlakuan Yasmin padanya. Namun kini, secara tiba-tiba ia melepas lengannya dengan begitu kasar. Rasa terkejut Yasmin semakin bertambah, kala Lio langsung membentaknya dengan keras tanpa aba-aba. Tubuhnya bahkan berjingkat, sebab suara Lio yang begitu kencang terdengar di inderanya. "Harus banget, ya lu mancing-mancing masalah sama Shilla?" Tanpa Yasmin sadari,