"Sebelumnya, Papah mau minta maaf sama Yasmin. Karena udah minta Yasmin untuk datang pagi-pagi begini. Padahal, kamu baru aja sampe semalem." Yasmin menggeleng pelan. Senyumnya juga tak lepas dari bibirnya. "Ga pa-pa, Pah. Yasmin malah seneng, karena diundang untuk dateng sarapan di sini," ucapnya menimpali perkataan Julian. Meski status mereka masih calon menantu dan calon mertua. Nyatanya, mereka sudah memanggil dengan panggilan yang akrab sejak lama. Julian tersenyum mendengarnya. "Kalau gitu, kita mulai aja pembicaraan soal acara pertunangan dan pernikahan sekarang. Gimana?" "Boleh. Untuk yang satu itu, saya akan menyerahkan segalanya ke anak saya langsung. Biar sesuai dengan keinginannya." Hartono, yang selalu Yasmin panggil dengan sebutan 'papih', berkomentar. Semua mata tertuju