Dari sebuah kehilangan, kita akan belajar bagaimana susahnya merindukan keberadaan seseorang. Sebab, saat masih ada, kita cenderung untuk mengabaikan dan kurang menghargainya. Setidaknya, itu yang aku rasakan sekarang. Keberadaan Amanda ataupun mama, menjadi hal yang biasa dulu—bahkan aku sedikit tidak mengharapkan keberadaan mereka—karena benci dan sakit hati yang terus terpatri di dalam hati tanpa mau pergi, kemudian aku menyadari, saat aku sendiri dan mereka tidak ada lagi, betapa mereka sangat berarti. Terkadang aku bertanya-tanya, jika saatnya tiba—kematian—apakah ada orang yang akan kehilangan aku? Apakah ada orang merindukan keberadaanku dengan sangat? Pertanyaan yang konyol. Padahal, aku tahu, papa akan merindukan dan merasa kehilangan atas diriku. Walau aku

