Aku bisa melihat dari mata papa, jika ada yang ingin beliau katakan padaku. Itu sesuatu yang sangat serius, terbukti dari bagaimana bibirnya bergerak, bola matanya berputar dan keningnya yang berkerut, seolah sedang memikirkan kata-kata dan cara terbaik untuk menjelaskannya dengan mudah padaku. Sejak mendengar perkataan papa malam itu, aku memang sudah menduga kalau ada yang papa sembunyikan. Mengenai apa, aku tidak bisa menebaknya.
Beberapa hari ini aku sudah berusaha untuk menahan diri untuk tidak bertanya. Lagipula, aku tidak harus mengutamakan rasa penasaran dibanding hidupku atau perasaan papa. Aku tidak seluang itu untuk menggali lebih jauh tentang masalah yang sedang papa hadapi. Namun, sebagai putrinya, aku hanya mengkhawatirkannya. Hanya ada aku dan papa sekarang, kam
