“Ayah …. Bunda … Kalian liburan tanpa mengajak kami.” Tiara mengerucutkan bibirnya menatap pada Byan dan Kasih yang baru saja pulang dari hotel sekitar jam enam pagi.
Ternyata anak-anaknya sudah bangun, sedang meminum s**u sambil menonton kartun favorite mereka ditemani oleh Oma Wening.
Byan terkekeh sedang Kasih mengusap lehernya tidak tau harus membeli penjelasan apa kepada Tian dan Tiara.
“Ayah dan Bunda habis dari mana?” Kini Tian yang mendekat, Byan langsung berlutut dan mengecup pipi keduanya, lalu menggendongnya dan berbisik kepada si kembar.
“Kalian mau punya adik bayi tidak?” Bisik Byan membuat Tian dan Tiara langsung mengangguk kuat dengan senyum yang sumringah.
“Mau Ayah … Mau … Mau adik bayi yang lucu. Biar Tian bisa cium-cium.”
“Ayah dan Bunda sedang mengusahakan adi
