15

963 Kata
Mobil Karrell berhenti beberapa meter dari rumah Mika. Ia pun langsung menghandap ke arah Mika yang sedang menunggu jawaban dari semua pertanyaannya. Karrell begitu menyukai wajah penasaran dari perempuan yang ada di depannya. "Ok aku akan jawab semua pertanyaan kamu." kata Karrell sambil memegang tangan Mika Mika pun mulai menyiapkan mentalnya jika jawaban dari Kak Karrell akan menyakitinya. Dan ia akan menerima semua jawaban dari Kak Karrell dengan besar hati. Setidaknya Kak Karrell sudah berusaha untuk berbicara jujur. Karena setiap manusia pasti punya masa lalu. Dan Mika akan mencoba menerima semua masa lalu Kak Karell. Karena sebentar lagi Kak Karell akan menjadi masa depannya. " Hmmmm....pertama Wenda memang mantan pacar aku dulu. Kira-kira kita pacaran sudah hampir 2 tahun. Tapi hubungan aku dan Wenda berakhir karena Wenda lebih memilih kariernya sebagai model. Selain itu Mama juga ga suka sama dia. Dan itu salah satu alasan aku putus sama dia karena Mama ga suka sama dia. Karena bagiku Mama adalah orang terpenting di dunia ini. Jadi ketika aku menikah nanti mama harus suka dengan calon isteri aku." Kata Karrell menjelaskan Mika masih setia menunggu jawaban dari Kak Karrell. Ia ingin mendengar semuanya dari mulut Kak Karrell langsung. "Dan pertanyaan kamu apa aku bakal balikan sama dia? Aku akan jawab ga akan pernah karena aku udah punya kamu jadi buat apa aku balikan sama Wenda. Apalagi mama sayang banget sama kamu dan itu point terpenting buat aku buat milih kamu. Jadi jangan pernah ada pikiran kalau aku balikan sama Wenda. Karena aku akan selalu jatuh cinta sama kamu setiap hari." kata Karrell dengan penuh ketulusan Mika tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Karena ia merasa dicintai oleh Karrell. Dan ia puas dengan semua jawaban Kak Karrell. Emang Wenda adalah mantan pacarnya tapi sekarang dirinyalah tunangan dari Karrell White. Terkadang Mika masih tak mengerti jalan pikir Kak Karrell. Kenapa laki-laki sempurna seperti Kak Karrell bisa jatuh cinta padanya dan bahkan berniat ingin menjadikannya isterinya. Sedangkan Mika tahu jika mantan pacar ataupun wanita yang suka dengan Kak Karrell pasti jauh lebih cantik dari dirinya. @ Kampus " Ge, gue mesti gimana? Nanti malam Kak Karrell ngajak gue ke pesta ulang tahun mantan pacarnya yang model itu. Gue ngerasa minder kalau datang kesana sama Kak Karrell. Apalagi gue ga punya gaun yang cocok buat datang kesana."kata Mika curhat dengan Gea. Mereka sedang berada di kantin kampus. Dan Gea masih asyik menikmati siomay yang baru dimakannya. "Ge, loe dengar gue ga sih?" Tanya Mika sebal pada tingkah Gea "Apaan sih Mik. Iya gue dengar loe kok. Cuma please deh biar gue habisin siomay gue ntar gue bakal bantuin loe." kata Gea sewot Mika hanya bisa cemberut melihat sahabatnya ini masih asyik menghabiskan siomaynya. Ia benar-benar bingung tentang acara nanti malam. Ia harus berpenampilan sempurna. Karena pasti di acara ulang tahun Wenda banyak tamu penting yang akan datang. Jadi setidaknya Mika harus berpenampilan cantik agar tak mempermalukan Kak Karrell. @ butik Sekarang Mika berada di depan sebuah butik. Entah kenapa Gea mengajaknya kesini. Mika sih hanya ikut saja apa yang Gea lakukan. Yang paling penting malam ini ia harus tampil cantik. " Ge, ini butik siapa." tanya Mika bingung " Udah loe diem aja. Loe ikut gue aja. Loe udah bawa kartu kredit loe kan?" tanya Gea memastikan " Iya gue bawa." jawab Mika sambil menunjukkan dompet yang berisi kartu kredit " Ok kita masuk sekarang. Dan ingat selama di dalam loe ga boleh ptotes. Pokoknya loe nurut aja apa kata gue." Kata Gea mengingatkan "Iya gue gak bakalan protes." Jawab Mika pasrah Mereka langsung masuk ke dalam dan disambut sama karyawan butik yang sepertinya memang sudah kenal sama Gea. "Eh ada mbak Gea." Sapa Susan salah satu karyawan butik ini "Mbak Susan Mbak Elena ada ga ya?" Tanya Gea " Mbak El ada kok di ruangannya mbak. Mau saya panggilkan?" Kata Susan menawarkan bantuan "Ga usah biar aku ke atas aja. Biar lebih enak ngobrolnya." Kata Gea Gea pun menarik tangan Mika dan membawanya ke sebuah ruangan dimana kenalannya Gea berada. "Hai Mbak El." Sapa Gea setelah masuk ke ruangan itu "Hai Ge. Tumben kamu mampir ke butik mbak."  kata Elena yang sedang sibuk dengan berkas-berkas di meja kerjanya " Iya nih aku lagi butuh bantuan mbak Elena. Jadi gini Mbak sahabat aku nanti malam ada acara pesta gitu dan dia ga punya gaun yang bagus buat datang kesana. Apalagi ini pesta mantan pacar tunangannya. Jadi aku mau minta tolong Mbak El cariin baju yang cocok buat sahabat aku dan buat dia cantik malam ini." kata Gea menjelaskan "Jadi ceritanya mau buat mantan pacar tunangannya merasa tersaingi sama sahabat kamu ini?" Tanya  Elena menyelidik "Iya kira-kira gitu deh mbak. Biar mantan pacar tunangannya itu jauh- jauh deh sama tunangan sahabat aku. Dan sadar dirilah kalau mantan cowoknya udah dapat pengganti yang baru." kata Gea menambahkan " Ok mbak akan bantu sahabat kamu dan buat dia cantik malam ini. Pokonya mbak akan sulap sahabat kamu kayak princess. Ga hanya mantan pacar tunangannya yang kagum tapi semua orang yang ada di acara itu akan terpesona." Kata Elena yakin Elena pun sudah menarik tangan dan mengajak Mika ke beberapa koleksi baju rancangannya. Dan setelah itu Elena sudah sibuk untuk memake over Mika secara total. Karrell sedang dalam perjalanam menjemput Mika. Dengan pakaian formalnya Karrell tampil ganteng dan gagah. Tak membutuhkan waktu lama Karrell sudah sampai di rumah Mika. "Malam bik." Sapa Karrell "Malam Den. Silakan masuk Den. Non Mika sebentar lagi turun." Kata Bik Minah "Makasi Bik." Jawab Karrell Karrell pun menunggu Mika sambil melihat-lihat hpnya. "Kak Karrell maaf lama." kata Mika ketika sudah ada di hadapan Karrel Karrel pun berbalik dan melihat ke arah Mika. Karrell langsung terpesona dengan penampilan Mika malam ini. Ia jauh berbeda dari sebelumnya. Dress warna pink begitu pas dengan warna kulitnya. Pokoknya Mika sangat cantik malam ini.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN