Karrell masih terus menatap Mika tak percaya. Malam ini Mika benar-benar cantik. Ia sangat berbeda dari malam-malam sebelumnya.
"Kak Karrell Kenapa ngelihatin aku kayak gitu. Dandanan aku aneh ya? Apa berlebihan? Atau aku jelek ya pakai gaun ini? Ini gara-gara Gea dan Mbak Elena. Harusnya aku ga usah ngikutin apa kata mereka. Kalau tahu ga cocok buat aku." kata Mika ngomel
Wajah Mika terlihat kesal karena ia memang merasa ga cocok berpakaian kayak gini. Seharusnya ia menolak ajakan Kak Karrell buat pergi ke acara itu. Daripada aku bikin malu nantinya.
"Udah deh aku hapus aja make upnya trus aku ganti aja bajunya." kata Mika akan kembali ke kamarnya untuk menghapus make up dan mengganti bajunya
Tapi tiba-tiba tangannya ditahan Karrell.
" Sayang kamu cantik banget kok malam ini jadi ga usah hapus make up ama ganti bajunya. Aku cuma kagum ngelihat kamu tadi. Kamu benar-benar cantik sayang." kata Karrell terus memandang wajah Mika
Mika hanya bisa tersipu malu ketika Karrell memandangnya begitu intens.Setidaknyka ia tak sia-sia harus bersusah payah untuk berdandan seperti ini.
"Kita berangkat sekarang." kata Karrell menggengam tangan Mika
Mereka pun segera berangkat ke tempat acara yang dimana Karrell terus memeluk pinggang Mika posesif seakan ingin menunjukkan kalau Mika hanya miliknya.
Mika terkagum-kagum dengan konsep acara ulang tahun Wenda. Dengan konsep pesta ulang tahun mewah sesuai dengan kepribadian Wenda yang glamour. Mika dapat melihat beberapa tamu yang datang pun bukan dari kalangan biasa. Ada beberapa artis dan model yang sering Mika lihat di tv sekarang ada di depannya. Sungguh pemandangan yang luar biasa.
Rasa minder mulai menghinggapi Mika. Ia merasa kecil di ruangan itu dibandingkan dengan tamu undangan yang datang. Padahal ia sudah berusaha berpenampilan secantik mungkin tapi tetap ia merasa buruk dibandingkan dengan tamu yang lain. Apalagi Kak Karrell malam ini tampak sangat tampan sekali. Dengan memakai tuxedo hitam ia tampak sangat tampan daripada tamu undangan yang lain. Mika jadi merasa ga enak malam ini jadi pasangannya Kak Karrell. Mungkin sebaiknya ia tak menerima permintaan Kak Karrell untuk datang ke acara ini. Karena itu membuatnya dilihatin banyak orang ketika berada di samping Kak Karell.
Tapi tangan Kak Karrell yang sejak tadi menggengam tangannya membuatnya sadar kalau ada Kak Karrell di sisinya. Jadi Mika mencoba untuk membangun kepercayaan dirinya. Karena semua wanita lahir dengan kecantikannya masing-masing. Jadi Mika akan menerima dirinya sendiri dan berusaha menganggap dirinya cantik. Apalagi Kak Karrell selalu menganggapnya cantik. Dan itu sangat penting.
Dari kejauhan tampak Wenda dengan pakaian yang seksi datang mendekati Karrell dan Mika. Senyum menggoda terukir dari wajah Wenda untuk Karrell. Tapi Karrell tak memperdulikannya. Malahan Karrell lebih sibuk dengan Mika.
" Hai Rell."sapa Wenda dengan senyum menggodanya
Malam ini penampilan Wenda sangat seksi dan menggoda. Dengan penampilannya yang seperti ini Mika yakin banyak pria yang langsung jatuh cinta padanya. Wenda langsung cipika cipiki dengan Karrell tanpa memperdulikan Mika yang ada disamping Karrell. Dan terlihat jelas Karrell tidak suka dengan kelakuan yang Wenda lakukan.
"Wen, please jangan pernah lakuin itu lagi. Sekarang ada Mika di hidup gue jadi gue minta tolong jaga sikap loe." kata Karrell tegas
" Ok sorry udah kebiasaan jadi gue ga sadar kalau ngelakuinnya." kata Wenda dengan nada yang sok manis
"Hai Mika." kata Wenda yang langsung cipika cipiki dengan Mika
"Loe tunggu aja Karrell pasti jatuh ke pelukan gue lagi." kata Wenda berkata di telinga Mika
Wajah Mika langsung pucat mendengar kata-kata Wenda. Ia tahu kalau Wenda sedang mengancamnya. Apakah benar ia akan bisa mendapatkan Kak Karrell lagi? Ada rasa takut ketika Wenda berhasil merebut hati Kak Karrell darinya. Karena Mika sadar jika dibandingkan dengan Wenda mereka sangat jauh berbeda.
Dan jika itu terjadi Mika tidak siap. Karena ia sekarang sudah mencintai Karrell White.
" Selamat menikmati pestanya gue tinggal dulu masih banyak tamu yang belum gue sapa." kata Wenda basa-basi
Wenda pun pergi meninggalkan Mika dan Karrell.
Kata-kata Wenda masih terngiang di kepala Mika. Sepanjang acara Mika hanya diam saja. Ketika Kak Karrell mencoba mengenalkannnya padanya ia berusaha sesopan mungkin dan mencoba akrab dengan teman-teman Kak Karrell. Tapi ia tak begitu fokus karena kata-kata Wenda terus terngiang di kepala Mika. Apakah Wenda akan berhasil?
" Kak Karrell aku ke toilet bentar." kata Mika berbisik pada Karrell
"Mau aku temenin?" Kata Karrell menawarkan
" Ga usah Kak aku sendiri aja." Kata Mika menolak
" Ok aku tunggu disini. Kalau kamu butuh apa-apa kamu langsung telepon aku. Aku pasti bakal kesana." kata Karrell penuh perhatian
"Ok Kak. Kakak tenang aja aku baik-baik saja." Kata Mika mencoba menenangkan Karrell
Mika pun pergi menuju ke toilet. Setelah menanyakan dimana letak toiletnya Mika pun ke toilet.
Mika melihat wajahnya di cermin toilet. Ia melihat make upnya apakah luntur atau perlu diperbaiki. Tapi setelah dirasa penampilannya sudah bagus ia pun bergegas menuju pintu toilet. Ketika ia mncoba membuka pintu toilet pintunya terkunci. Rasa panik mulai melanda Mika ketika tiba-tiba lampu kamar mandi dimatikan. Keringat dingin langsung bercucuran. Air mata mulai mengalir dari matanya. Sekelebat kenangan masa lalu yang pahit kembali teringat dan rasa takut itu muncul lagi. Mika pun terduduk sambil menangis tak bisa berkata apapun.
"Mama..... Papa.... Kak El.... Mika takut....." Kata Mika setengah sadar
Hanya kata itu yang keluar dari mulut Mika sampai semuanya gelap bagi Mika.
Dan tak berapa lama Mika sudah tak sadarkan diri.