PART. 53 PERMINTAAN TERAKHIR HENDRA

1428 Kata

Hendra akan dikebumikan pagi hari. Anak-anak sudah tidur dengan mata bengkak, karena terus menangis. Citra duduk di sisi jasad Hendra sambil membaca ayat suci. Meski merasa mengantuk, tapi ia tak bisa tidur. Tatapannya tak bisa lepas dari tubuh yang terbujur. Pak Catur mendekati Citra. Ada tas Hendra di tangannya. Ada goodie bag kertas besar juga. "Pak Catur." Citra menatap atasan suaminya itu. "Neng ...." Pak Catur duduk di hadapan Citra. "Ini tas Kang Hendra. Saya tidak tahu apa isinya, karena saya tidak membukanya." Pak Catur menyodorkan tas itu ke hadapan Citra. "Ini tas belanjaan Kang Hendra, saya juga tidak tahu apa isinya." Satu goodie bag kertas disodorkan juga ke hadapan Citra. "Terima kasih, Pak." Citra belum ada niat untuk membuka tas, dan goodie bag di hadapannya. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN