Manusia bisa berubah, Nisa. Itu yang selalu ayahku tekanku saat aku bersikeras akan menikah dengan Denis dan melepas Ferdi. Saat itu ayah mengatakan padaku kalau manusia bisa berubah, demikian pula dengan perasaan mereka. Saat itu, dia seolah sedang mencoba memahami keputusan yang aku ambil secara mendadak. Ayah mungkin sedang mencoba berdamai dengan segala prasangkanya. Saat itu, memang, aku menikah dengan Denis secara terpaksa. Lelaki itu juga tidak lagi menutupi semua kejahatan yang dilakukannya di depanku. Bahkan, dia mencoba untuk menarikku masuk dan menjadi serupa dengannya. Namun, dia berhenti kala melihatku terus berbeda dengannya, atau mungkin, dia sedang berusaha mencari jalan lain atau aku saja yang menganggapnya sudah tidak lagi ingin memaksaku. Entahlah, perasaanku campur-aduk

