BAB 53

1478 Kata

Saat Ferdi pergi dengan perkataannya yang menggantung dan penuh misteri, aku menangisi kebodohanku karena selama ini selalu berpikir kalau Denis hanyalah seorang psikopat tanpa hati ataupun empati. Entah sejak kapan, aku memang merasa kalau suamiku itu, memang sedikit berbeda, tidak seperti biasanya, meskipun perlakuannya tidak jauh berbeda saat marah atau mood-nya sedang jelek. Namun, perlahan, tanpa disadari olehku, aku mulai merasakan perasaan yang sama saat kami SMA dulu. Aku kembali jatuh cinta padanya. Itu bukan hal yang mustahil terjadi, tapi berulang kali, aku mencoba mengingkari kenyataan ini. Namun, sekarang tidak lagi. Aku tidak mau lagi melarikan diri. Aku bukan pengecut! Tidak!             Ayah masuk saat aku masih terisak. Lelaki itu segera mencoba menenangkanku, tetapi air

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN