David melajukan sedannya dengan cepat ke arah apartemen Susan. Dia harus menemui kekasihnya itu. David langsung mengarahkan mobilnya di pintu depan dan menyerahkan kuncinya ke valet. Dia tidak ingin membuang waktu dengan memarkirkan mobil.
Dengan langkah lebar dan tergesa, dia menuju pintu lift dan menekan tombolnya. David merasa waktu berjalan sangat lambat. Dia kembali menekan-nekan tombol pintu lift. Kakinya mengetuk-ketuk lantai. Saat pintu terbuka, dia langsung masuk. Dia bahkan tidak memberi waktu bagi orang yang di dalam lift untuk keluar.
Sepasang mata dan kamera melihat dan merekam semua yang dilakukan David. Entah berapa puluh gambar yang tersimpan di kamera itu.
Mr. X keluar dari mobilnya dan menuju ke gedung apartemen di seberang. Dengan langkah ringan dan tenang, dia menu
