BURAM

1106 Kata

“Gini aja, deh, Tan. Masalah anter Tante, ntar kita bertiga aja gantian. Siapa yang bisa anter, dia yang pergi. Itu kalau Tante nggak percaya sama Sam. Kita nggak keberatan, kok, Tan,” kata Jay menengahi. Semua yang ada di situ mengangguk.   “Nggak usah. Ini masalah gue, Bro. Gue harus tanggung jawab sama Tante Deira. Biar gue yang anter. Kalau Tante takut di supirin saya, biar saya antar pake taksi.” Sam memandang Deira dengan sungguh-sungguh. Seolah tidak ingin waktu yang akan mereka habiskan nanti dicuri teman-temannya.   “Terserah kalian, deh. Pokoknya Tante nggak mau urusan Tante terganggu gara-gara masalah ini. Sam, besok jam 9 kamu harus sudah siap, ya. Tante nggak mau telat. Sudah malam. Tante permisi dulu, makasih atas jamuannya, ya.” Deira akhirnya memberikan senyum memikatny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN