Hati siapa yang tidak berdenyut sakit saat melihat foto suaminya berpegangan tangan dengan wanita lain?
Itu pula yang dialami Bilqis. Meski belum ada perasaan yang mendalam dalam hubungan pernikahan mereka, tapi sebagai istri, Bilqis merasa terkhianati.
Suasana hati yang buruk membuat Bilqis malas untuk keluar dari kamarnya. Setelah mengerjakan semua ritual ibadahnya, gadis itu masih setia di kamar. Televisinya dibiarkan menyala, namun matanya tidak menatap ke sana. Suara tawa dari televisi terdengar renyah. Acara situasi komedi yang seharusnya mampu menghiburnya, nyatanya tidak berhasil membuatnya tertawa.
Pandangan Bilqis kosong. Pikirannya menerawang. Dalam kekalutannya, Bilqis teringat kedua orang tuanya. Bilqis sama sekali tidak menyangka kalau suaminya yang baik itu mampu melakuka
