“Banyak orang yang menyarankan supaya saya menikah lagi, biar kami punya keturunan, tapi saya tolak mentah-mentah,” lanjutnya lagi. “Kenapa?” tanya Sean. “Yang sedih tidak punya keturunan bukan saya saja, pasti istri saya juga sangat sedih, kalau saya tega menikah lagi dan menyakiti hatinya, apa saya tidak kejam sama orang yang sudah saya janjikan untuk saya bahagiakan sampai akhir hayatnya?” jawabnya sambil tersenyum. Sean mengangguk-angguk mengerti. “Saya ingin belikan hadiah istimewa untuk kekasih saya, tapi saya tidak punya uang, dia sudah menolak agar saya tidak memberikan barang tersebut untuknya, tapi saya ingin membuatnya bahagia,” ucap Sean. “Membahagiakan perempuan tidak selalu harus dengan barang mewah, diperhatikan saja olehmu sudah cukup membuatnya bahagia,” jawabnya, “Kal