Aira berhasil mencekal lengan Husein, Husein yang kesal langsung menghempasnya kasar. Ia sudah salah meniari Aira sebagai gadis lembut, nyatanya Aira tak lebih baik dari ular berbisa. Aira seperti orang kegatelan yang haus akan belaian.
"Ada apa sih?" tanya Husein yang sudah tak bisa bersabar lagi.
"Dokter, jaman sekarang yang lagi trend itu punya istri dua loh." ucap Aira.
"Ya trus apa urusannya sama saya?" sentak Husein kesal.
"Dokter gak ada niatan buat nikah lagi?" tanya Aira berharap.
"Lo mau jadi istri gue?" tanya Husein yang sudah tak memakai panggilan aku-kamu. Mendengar pertanyaan Husein, membuat Aira menganggukkan kepalanya semangat. Ada harapan, batinnya.
"Lo kira gue cowok apaan hah? Perasaan istri gue yang paling penting. Dan gue gak mau berakhir kayak drama-drama adza
