Sebulan telah berlalu, dan Rara sama sekali tak menunjukkan sikap hangatnya pada Husein. Rara terus terusan murung. Dan Husein sudah hampir kehabisan stok kesabarannya. Meskipun Rara selalu melaksanakan tugas sebagai seorang istri yang baik, seperti memasak, menyapu dan memuaskannya di ranjang. Tapi Rara masih saja bersikap dingin terhadapnya. Husein jadi merasa ia menikahi patung hidup. Sudah berbagai cara Husein lakukan untuk mengembalikan sifat istrinya. Tapi, satupun belum ada yang berhasil.
Rara juga tidak mau keluar rumah sekedar berkumpul dengan tetangga. Hari-hari Rara diisi dengan membersihkan rumah, masak, nonton tv, dan tidur. Rara selalu merasa minder bila ketemu orang banyak.
"Sayang, jalan-jalan yuk. Kita belanja!" ajak Husein menyampirkan rambut Rara di telinga. Rara meng
