Bab 27

1006 Kata

"Apa lihat-lihat! Nggak pernah lihat perempuan stress karena mau pisah ranjang hah!" teriakku berlinang airmata, semua orang yang tadinya sibuk melihatku langsung mengacuhkan dan aku kembali menangis tersedu-sedu. "Mommyyyyyyy.... Daddyyyyy huwaaaaaaaa" "Sabar ya mbak, bertengkar dalam kehidupan rumah tangga itu biasa... bahkan saya dulu sempat pisah beberapa bulan dengan suami saya" bujuk ibu-ibu yang duduk tepat di depanku, aku masih terisak tapi tetap mendengarkan cerita Ibu tadi. "Terus" "Awalnya saya nggak mau kembali sama dia... saya terluka dan kecewa karena berbulan-bulan dia mengacuhkan dan tidak berusaha membujuk saya untuk pulang" sambung Ibu tadi, aku semakin antusias mendengar cerita Ibu ini. "Terus" "Sampai akhirnya saya sadar jika belahan hati saya ternyata adalah suam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN