Jangan Pergi

2412 Kata

Tiga hari berlalu tanpa kejelasan. Dunia yang sempat mulai menemukan titik terang, kini kembali meredup seakan kehilangan mataharinya. Ya, mungkin memang iya seperti itu. Hidup Rania jadi suram karena Rehan yang membawa obor penerangan untuknya menghilang begitu saja. Entah ada di mana, yang pasti Rania merindukannya sampai detik ini. Hari pertama pasca kejadian mengerikan sore itu. Rania kembali bekerja seperti biasa, memasang wajah ceria seolah tak pernah ada yang terjadi sebelumnya. Ia sudah siap menyambut kedatangan bosnya dan menjalani hari-hari sibuk yang melelahkan bersama. Namun, hal itu tak pernah terjadi. Detik berlalu bagaikan kilat, menit berpacu seperti angin punting beliung dan jam berputar seperti tornado. Semuanya bergerak cepat dan menghabiskan hari itu tanpa kejelasan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN