Seharian ini jadwal Rehan padat merayap seperti macetnya jalanan ibu kota. Dari pagi sampai siang, jadwalnya penuh untuk menghadiri rapat dengan beberapa klien. Belum lagi ia juga harus menggantikan papanya menemui klien perusahaan induk Dirgantara Corp. Tak ada celah untuk bersantai, setiap langkahnya seperti diburu-buru waktu. "Rania jadwal saya selanjutnya apa?" Rehan keluar dari lift, mengendurkan ikatan dasinya yang serasa mencekik. Dua jam ia terkurung dalam ruang meeting, merapatkan rancangan baru untuk proyek yang sedang ia tangani. Rencananya Rehan akan membuat perumahan elit di Jogja, lebih tepatnya Gunung Kidul. Perumahan yang mengusung konsep elegan tapi ramah lingkungan. Mengingat tempat di sana masih asri dengan nuansa dataran tinggi, sangat cocok untuk proyek barunya itu.