BAB 37

1262 Kata

Di pesta lelang, mereka tidak sempat makan malam. Dante yang kelaparan menghentikan kendaraan di sebuah kafe yang buka dua puluh empat jam. Kafe yang berada di dalam hotel, dengan ruangan vip untuk berbincang dan tidak banyak orang menganggu mereka. Dante memesan ramen dan sushi untuknya sementara Clarissa makan salad udang. Sambil makan, Dante menceritakan masa lalunya bersama Aninda. “Aku bukannya ingin menutupi tapi merasa kalau masa lalu tidak penting untuk selalu diingat, makanya nggak pernah cerita sampai detil. Siapa sangka Aninda akan datang merecoki lagi.” “Tadi bukan pertemuan pertama kalian di kota ini?” tanya Clarissa. Dante menggeleng. “Bukan, sebelumnya kami pernah bertemu dan bicara nggak sampai sepuluh menit. Intinya Aninda ingin kembali dan aku menolak.” “Kenapa kalian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN