BAB 102

1506 Kata

Aroma pekat dari perselisihan terasa di udara. Suara keras, tubuh kaku dan tegap, serta jari-jari yang mengepal marah. Leonard menatap sang paman yang tidak berhenti memprotes dan memarahinya, seolah punya kuasa atas hidup dan keputusannya. Ia selalu menghormati Ismael, sebagai adik dari ibu dan juga menganggap sebagai ganti orang tua. Dulu Ismael tidak arogan dan sombong begini, selalu ramah, hangat, dan juga baik pada semua orang. Ismael yang selalu ada di sampingnya dan Kiara saat orang tua meninggal. Entah mulai kapan sikapnya berubah, sepertinya saat dirinya diangkat menjadi direktur De Witte Corporation. Ismael mempunyai perusahaan sendiri yang merupakan warisan dari keluarga. Sebuah perusahaan besar di bidang garment dan juga benang. Leonard tidak pernah ikut campur dengan urusan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN