Pandangan Johan menggelap menatap d**a yang basah dan tegang milik mantan adik iparanya. “Biar aku bersihkan.” Mengambil tisu, tanpa sungkan Johan mengelap d**a yang basah. “Kak, aku bisa sendiri,” ucap Lady dengan suara bergetar. Bagaimana tidak, tangan laki-laki yang lebar dengan jemari lentik mengusap dadanya. Putingnya yang sudah menegang kini makin tegang hingga rasanya menyakitkan. Ingin disentuh, dibelai, dan Johan membuat keinginannya tercapai. “Ah, Kak, akuu, enaknya.” Johan tidak sabar dan mengangkat kaos, meremas d**a yang besar dan bergumam dengan penuh nafsu. “Dadamu gede sekali, Lady. Siaal, gedenyaa. Putingnya juga gede.” “Ahh, Kak. Aku sukaa.” “Aku juga suka, Lady. Kenapa tiga tahun nggak ketemu bikin kamu jadi binal begini? Pingin ditiduri? Belum pernah dimasukin an