BAB 88

1676 Kata

Leonard membuka paha Milea lebih lebar dan melepaskan celana dalamnya. Ingin membelai lebih dalam tapi Milea menutup pahanya kembali. “Kenapa?” Milea menggeleng. “Pak, ada orang di luar.” “Nggak, mereka semua sudah pergi. Aku lihat di CCTV.” Leonard tidak memberikan kesempatan pada Milea untuk mengelak kali ini, menunduk untuk melumat p****g yang menegang. Atasan Milea terbuka dan kini terjatuh ke lantai, disusul oleh bra serta kamisol. Dengan rok yang naik hingga ke paha, praktis duduk telanjang di atas meja kerja Leonard. Posisi yang demikian seronok dan erotis bahkan tidak pernah terbayang dalam benak Milea sekalipun. Ia melenguh, merasakan bibir Leonard bermain-main di dadanya. Setelah penantian berhari-hari, akhirnya bisa merasakan juga belaian dan kemesraan seperti ini. Meskipu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN