BAB 111

1618 Kata

Milea menegang dalam pelukan Leonard, dengan semua pandangan tertuju padanya. Ingin menghilang dari tiga orang yang seolah ingin mengulitinya hidup-hidup. Kata-kata kevin barusan tentu saja membuat semua orang tercengang, bukan hanya Ismael dan keluarganya tapi Milea pun merasakan hal yang sama. Sama sekali tidak ada petunjuk atau diskusi sebelumnya kalau Leonard akan mengatakan perihal calon istri, kekasih, atau hal-hal yang dianggap hubungan intim dan mesra. Milea tidak siap mendengarnya apalagi orang lain. Leonard memang sangat hebat kalau ingin membuat orang lain terkejut. Jari Ismael mengepal, sedangkan mata Asmiar melotot dengan wajah menunjukkan kekesalan. Isaac yang semula terlihat acuh tak acuh, tak urung merasa terusik mendengar pernyataan Leonard. Baru kali ini Leonard secara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN